Tags

,

Nasi goreng kencur selalu mengingatkan saya pada  sebuah siang yang panas di Bandung sekitar tahun 1993. Pulang kuliah, mampir ke rumah teman lalu dimasakin nasi goreng kencur super sederhana ini. Aroma segar dan rasa gurih yang dibawa, atau mungkin diperkuat oleh rimpang ini sangat khas dan membuatnya tak tergantikan dalam komposisi masakan. Kalau sampai kencur punah saya ngga akan mengerti lagi gimana caranya membuat sambal oncom yang enak atau karedok yang benar.

Nasi Goreng Kencur: tanak nasi dari 2.5 gelas beras, goreng dan suwir-suwir 100 gr asin jambal, iris 5 bh cabe hijau. Sambal kencur: haluskan 8 cm kencur, 3 cabe rawit, 5 bawang merah, 3 bawang putih, garam. Tumis sambal kencur dan irisan cabe hijau hingga harum, masukkan nasi. Taburkan jambal roti. Tambahkan garam sesuai selera.

Lain kali mungkin seharusnya ditaburi irisan cabe rawit hijau supaya pedasnya lebih menggigit.

Karena temanya masih ‘kembali ke selera rumah’,  kita sandingkan saja nasgor itu dengan goreng Ayam Lengkuas di bawah ini. Segarnya kencur kita sandingkan dengan gurih lengkuas. Mantap sodara.

Ayam Goreng Lengkuas: 1 kg ayam paha dan sayap, parut 200gr lengkuas, 2 lbr daun salam, 2 btg serai, garam sesuai selera, ½ sdt gula merah, 400 ml air. Bumbu halus: 6 bawang merah, 3 bawang putih, 2 cm kunyit, 5 kemiri sangrai, 1.5 sdt ketumbar sangrai. Tumis bumbu halus, lengkuas, daun salam, serai hingga harum. Masukkan ayam lalu aduk dan tumis kembali hingga semua daging tersalut bumbu. Tuangi air lalu didihkan. Taburkan garam dan gula merah.  Ungkep semua hingga bumbu meresap dan air habis. Goreng ayam hingga kecoklatan.