• About

copper kettle

~ where spices rule

copper kettle

Tag Archives: kambing

Setup Kambing Bumbu Berbere

08 Wednesday Jul 2015

Posted by sikoni in Not Indonesian Food mind you...

≈ Leave a comment

Tags

Berbere, kambing, Stew, Tabia

Berbere lamb stewAh, saya masih dalam posisi jatuh cinta pada bumbu Ethiopian Berbere ini, jadi merasa harus mencoba setiap resep yang muncul di jagad gugel. Tapi kan ngga mungkin ya? Akhirnya memilih resep Ethiopian Spiced Lamb Stew ini aja. Resep aslinya sih keren banget, pake anggur merah dan hil-hil yang ngga ada di kulkas saya.

Secintanya aku padamu, Berbere, kurang iklas juga kalo belanja yang enggak-enggak. Begini ajalah resepnya ya nak?

Setup Kambing Bumbu Berbere

(porsi 1 orang yang gembul dan dimakan berkali-kali)

250g daging kambing, potong kotak 2×3 cm

1 tomat, cincang

1 bawang Bombay, cincang

1 paprika merah, cincang

2 bawang putih, cincang

2 sdm minyak sayur

2 sdm bumbu Ethiopian Berbere (merek Tabia)

1/4 sdt grainy mustard (saya pake merek Vilux)

1 sdt apple cider vinegar

1 cangkir kaldu sapi

garam secukupnya

merica hitam secukupnya

baluri daging dengan bumbu Berbere, garam, dan grainy mustard. Tumis hingga kecoklatan, angkat dari wajan lalu pindahkan ke piring. Masukkan bawang bombay, bawang putih, garam, dan merica. Tumis hingga bawang Bombay layu dan transparan. Masukkan kembali daging kambing, tomat, dan paprika, tuangi kaldu lalu masak hingga daging empuk. Tambahkan air jika kurang.

Setup ini saya gado pake naan, makan pake nasi, makan pake spaghetti. Tentunya pada waktu yang berbeda-beda. Tapi semua pas-pas aja. Duh, lama-lama mi instan aja kayaknya bakal ditaburi Berbere nih.

Advertisements

Gule Kepala Kambing 10/5/2013

10 Friday May 2013

Posted by sikoni in Indonesian Food

≈ Leave a comment

Tags

daging, gule, kambing, kepala kambing, rempah

Gule kepala kambingMelanjutkan kronikel kekambingan, dengan keberhasilan membuat kari kambing kemarin itu saya jadi pengen bikin masakan kambing yang lain. Satu hari, salah satu anggota jemaat meja makan siang menawarkan membelikan gule kepala kambing langganannya untuk menu makan siang. Salahnya, dia cerita kalau  tempat itu juga menerima pesanan daging kambing dan kawan-kawannya. Seperti kebakaran jenglot..eh, jenggot, saya langsung menolak dibelikan gule, maunya kepala kambing aja yang mentah. Mau masak sendiri!

Awalnya memang ambisius mau masak sendiri, padahal saya ngga tau cara mengolah kepala kambing. Hmm…mulai ngeri. Akhirnya nelepon nyokap minta petunjuk. Jadi…..si bodoh ini ngga tau bahwa kepala kambing mesti dibakar dulu dan dikerik bulu-bulunya biar bersih sebelum direbus sampai empuk. Pontang-pantinglah saya minta supaya si kepala dibersihkan oleh supplier.

Dengan segala drama dan kesulitan (karena di suplier cuma motong satu kambing perhari sementara kami pesan dua kepala) akhirnya muncullah 2 kepala kambing yang sudah bersih tanpa kulit dan sekilo jeroan (bersih juga) di hadapan saya.

Berhasil kok akhirnya. Ini nih resepnya:

Gule Kepala kambing: 2 kepala kambing yg sudah dibersihkan, 1 kg jeroan. Bumbu halus: 100gr cabe merah giling kasar, 8 bawang merah, 4 bawang putih, 3 cm jahe, 3 cm lengkuas (parut), 1/4 sdt adas manis, 1/2 sdt jinten, 6 kemiri, 2 sdt ketumbar bubuk, 1 sdt merica, 2 sdt kunyit bubuk. Bumbu lain: Rebusan pertama 4 daun salam, 4 daun jeruk, 4 bawang putih iris, 5 cengkeh, 4 cm jahe. Rebusan kedua: 3 daun jeruk, 2 sereh, 5 cm kayumanis, 4 kapulaga, 10 butir klabet, 6 cengkeh, 500 ml santan cair, garam, gula pasir.

Rebus kepala kambing dan jeroan dengan bumbu rebusan pertama selama 45 menit-1 jam. Angkat lalu buang air rebusan. Sisihkan bumbu rebusan pertama. Tuangi kembali air sebanyak rebusan awal, masukkan bumbu rebusan pertama dan didihkan kembali selama 1 jam. Angkat dan dinginkan lalu potong2 jeroan 4cm lalu kembalikan ke dalam panci.

Tumis bumbu halus dan bumbu rebusan kedua hingga harum lalu masukkan ke dalam rebusan daging. Didihkan dengan api kecil selama 1 jam hingga bumbu meresap. Masukkan santan cair lalu masukkan garam dan gula pasir sesuai selera. Didihkan kembali selama 10-15 menit. Angkat, taburi bawang goreng.

Sajikan dengan acar timun dan jahe.

Kari Kambing 30/4/2013

30 Tuesday Apr 2013

Posted by sikoni in Indonesian Food

≈ Leave a comment

Tags

acar, kambing, kari, sayur

wpid-2013-04-30-11.00.07.pngKambing itu selalu bermasalah. People either go for it or not. There’s almost no grey area there. Menurut saya geng-gengan penggemar dan pembenci kambing itu mirip dengan penggemar dan pembenci jengkol dan pete. Persoalan utama yang selalu diperdebatkan adalah masalah aroma. Bau untukmu, menggiurkan untukku.

Persoalan itu juga saya hadapi dalam kongregasi makan siang. Sudah beberapa bulan ini saya ingin sekali masak kambing soalnya belum pernah masak kambing sendiri. It was like my Holy Grail. Masalahnya oposisi cukup kuat menolak proposal kekambingan ini. sampai saatnya semua bosan pada ayam dan sapi dan ga ada ide mau masak apa. “Ya udah kambing aja…”

Music to mine ears!

“Tapi jangan bau ya…”

Challenge accepted.

Masak apa yang paling gampang menutupi bau kambing? Kari. Penuh rempah, wewangian, dan kental dengan santan. Semua pasti suka.

Kari Kambing Aceh: 1 kg daging kambing paha potong kubus, 200 gr iga kambing, 3 kentang besar, wortel, kapri manis. Bumbu halus, 15 cabe merah, 12 bawang merah, 5 bawang putih, 6 cm jahe, 3 sdt ketumbar bubuk, 3 sdt kunyit bubuk, 1 sdt adas manis sangrai, 2 sdt garam. Bumbu lain: 5-6 cm kayumanis, 7 btr cengkeh, 5 btr kapulaga, 2 btr bunga lawang, 2 lbr daun salam, 3 lbr daun jeruk, garam, brown sugar, air 1 lt, santan kental 200 ml.

Tumis semua bumbu dengan 3 sdm minyak goreng dan 1 sdm margarine hingga harum. Masukkan potongan daging kambing, tumis hingga berubah warna sambil diaduk. Tuangkan air hingga merendam semuanya, didihkan dengan api kecil hingga daging empuk. Masukkan santan, kentang dan wortel. Didihkan hingga kentang matang.

Tumis kapri dengan sedikit minyak atau mentega dan garam hingga agak layu. Masukkan ke dalam kari.

Acar Timun: Timun jepang, bawang merah, cabe rawit, jahe, cuka, gula pasir. Iris timun, jahe, dan bawang merah tipis-tipis, biarkan cabe rawit utuh. Siram dengan 3 sdm gula pasir yang sudah dilarutkan dalam segelas air hangat. Masukkan 3-4 sdm cuka lalu aduk. Dinginkan di kulkas selama satu jam sebelum saji.

Dimakan dengan roti canai beku yang tinggal dibakar di atas wajan. Yum.

Cari Resep?

asam manis Ayam baked banana basil Beef belimbing wuluh biawak bumbu kuning cabe rawit Cake Casserole char siu cheese chicken chili sauce chinese cream crispy daging fish food gula aren gule hoisin sauce ikan ikan asin indonesian food jagung jahe kambing kecap kelapa Kentang lontong lunch time Manado Masakan Jawa Meat Mie mushroom Nasi panggang Pasta pedas petai potato potatoes pudding rempah rice Salad Sambal santan sapi sauce sayur Sayuran Seafood soto soup spinach sup Tabia tahu telur Tempe terasi Terong Thai tumis udang ungkep vegetable vegetarian

Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 131 other followers

Dongeng Terbaru

  • Setup Kambing Bumbu Berbere
  • Ethiopian Berbere Beef Stew
  • Maunya Arsik Ikan Laut Tapi Ya Sebenarnya Bukan
  • Green Curry Meatballs 23/04/2014
  • Pepes Ikan Tongkol 17/04/2014

Kategori

  • Desserts
  • Drinks
  • Indonesian Food
  • Not Indonesian Food mind you…
  • rambling
  • Sundanese
  • Uncategorized

Arsip

  • July 2015
  • May 2014
  • April 2014
  • March 2014
  • November 2013
  • August 2013
  • July 2013
  • June 2013
  • May 2013
  • April 2013
  • March 2013
  • February 2013
  • December 2012
  • November 2012
  • October 2012
  • September 2012
  • July 2012
  • June 2012

Blogroll

  • MaMiko
  • Simply Recipes
  • WordPress.com
  • WordPress.org
Advertisements

Create a free website or blog at WordPress.com.

Cancel
Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy