• About

copper kettle

~ where spices rule

copper kettle

Monthly Archives: July 2012

Bandrek Kelapa Muda

27 Friday Jul 2012

Posted by sikoni in Drinks, Sundanese

≈ 4 Comments

Tags

gula aren, jahe, kelapa

Semakin dewasa (baca: tua) saya makin jarang minum-minuman manis. Memang bukan kebiasaan kami di rumah untuk minum minuman manis. Bagi Sunda totok miskin gula seperti geng Priangan, teh itu ya pahit. Kopi boleh lah manis tapi ya ngga manis-manis amat kayak kolek. Meski demikian tetap saja untuk menahan hawa dingin saya senang minuman manis dan hangat.

Bulan Juli ini Bali masih dingin. Kalau Jakarta senang menuduh Bogor untuk paket banjir kiriman, kami mendelik pada Australia untuk angin kiriman. Paket hawa dingin. Sejuk menurut beberapa orang, dingin menurut saya. Jadi kami adopsi minuman hangat dari Sunda.

Minuman-minuman manis yang muncul dari tanah Sunda biasanya berbasis gula aren. Dan karena Bandung cenderung dingin, banyak rempah dan rimpang penghangat yang ikut meramaikan suasana. Cocok kan untuk menemani makan siang?

Bandrek Kelapa Muda: 2 lt air, 300 gr Gula aren, 2 lbr daun pandan, 200 g jahe (kupas, iris lalu geprek), 1 batang kayumanis, 6 btr cengkeh, 2 btg sereh, gula pasir, sedikit garam, daging dari 2 butir kelapa muda.

Rebus gula aren dengan pandan hingga larut lalu didihkan selama 15-20 menit. Saring supaya kotoran dari gula aren tidak terikut. Didihkan kembali air gula dengan jahe, kayumanis, ½ sdt garam dan cengkeh. Tambahkan gula pasir jika terasa kurang manis. Sajikan dengan kerukan daging kelapa muda. Atau kolang-kaling kalo mau.

Cukup untuk ngasih minum 8-10 orang. Nambah pula…

Advertisements

03/03/2012

25 Wednesday Jul 2012

Posted by sikoni in Indonesian Food

≈ 2 Comments

Tags

ikan, sup

Ho hum, lama-lama bosan juga ya masak daging dan sayur mulu. Kami agak menghindari masak ikan karena sebelum masa-masa bebas masak ini hampir setiap hari kami harus menemani makan siang si mantan MD yang memang doyan ikan. Jadinya ya hampir tiap hari disuguhi ikan yang dimasak gitu lagi-gitu lagi. Buat saya rasanya seperti kembali ke jaman almarhum bokap lagi seneng-senengnya mancing. Tiap hari selama setahun makan ikan. Setelah itu trauma liat ikan mas dan gurame dan mujaer dan gitu deh. Brrrrr…..

Tapi setelah beberapa bulan kok ya kangen juga masakan ikan. Sup ikan kayaknya cocok nih, pedas dan segar karena dimasak dengan banyak cabe rawit dan belimbing wuluh. Yuk!

Sup Ikan Asam Pedas:  kakap merah 3 ekor/2.5kg bersihkan lalu potong masing2 jadi 3 bagian, lumuri perasan dari 2 jeruk nipis. Bumbu halus: 12 bwg merah, 5 bwg putih, 4 cm kunyit, 6 btr kemiri sangrai. Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan 3cm jahe iris 3, 5 lbr daun salam, 5 lbr daun jeruk (buang tulang daun), 4 btg sereh (ambil bagian putih lalu geprek).Tumis semua hingga aromanya keluar. Masukkan kepala ikan, 4 tomat hijau potong juring, 8 belimbing wuluh, 10 cabe rawit utuh buang tangkai, tambahkan 800ml air atau hingga semua terendam. Bubuhi garam 1.5sdm, gula 1 sdm peres. Masak 15 menit dengan api sedang hingga kepala ikan matang dan belimbing wuluh layu. Masukkan daging ikan dan 1,5 ikat daun kemangi , matangkan kurang lebih 10 menit. Angkat dari api. Ikan akan semakin matang dalam kuah yang masih panas. Sajikan.

Sup ini ditemani potongan cabe rawit, kecap manis, kecap asin, daun bawang iris, dan tentu saja, kerupuk.

01/05/2012

23 Monday Jul 2012

Posted by sikoni in Indonesian Food

≈ 2 Comments

Tags

ikan, Nasi, Sambal

Kali ini saya pengen makan masakan Manado. Pengen makan masakan yang segar bersayur tapi asin gurih juga. Semua resep yang saya coba di bawah saya dapatkan dari sini

Bubur Tinutuan: 200grberas, 1.5 lt air, 2 ubi manis (potong-potong), 200grlabu kuning (potong-potong),2 jagung manis pipil,1 ikat bayam, 1 ikat daun kacang,1 ikat kemangi,2 serai, 2daun salam, 500ml santan cair, ½ sdm garam.

Masak beras dengan daun salam dan serai sampai beras hancur. Tambahkan santan dan garam, aduk rata. Biarkan sampai mendidih lagi. Masukkan labu kuning dan ubi merah, aduk. Biarkan sampai labu dan ubi matang. Masukkan jagung manis, bayam, dan daun melinjo, aduk rata. Kecilkan apinya, lanjutkan memasak sampai bubur kental. Tambahkan daun kemangi, aduk sebentar, angkat, sajikan.

Sambal Dabu-dabu Lilang: 12 bawang merah, 10 lbr kemangi, 2 cabai hijau,10 cabai merah, 2 tomat merah,½ sdm garam, 1 sdm air jeruk nipis, 1/2 sdt gula pasir. CIncang semua bawang, cabe dan tomat lalu campurkan dengan garam, gula dan jeruk nipis.

Cakalang Fufu Rabe Rica:  500 gr Pindang tongkol/Cakalang  (suwir dan goreng sebentar),2  serai (geprek), jeruk limau, ½ ikat daun kemangi, 3 daun jeruk, lengkuas, jahe. Bumbu halus: terasi (bakar),10  cabai merah, 5 cabai rawit, garam, gula pasir, 10 bawang merah, 2 bawang putih. Tumis bumbu halus hingga harum dengan serai, daun jeruk, jahe dan lengkuas. Masukkan cakalang suwir, tumis kurang lebih 10 menit. Peras jeruk limau ke dalam tumisan. Tumis sebentar lalu angkat.

Ketika saya mengajukan tiga masakan ini pada jemaat meja makan siang saya tahu bahwa ada rekan yang ngga suka sayur, untungnya sayur ini terbungkus banyak hal gurih dan umbi-umbi yang dia suka. Yang saya (dan rekan lain) ngga nyangka adalah; ada yang ngga suka bubur!

*facepalm*

Bisa gitu ya…? Berhubung ngga ngomong dari awal ya tentunya saya cuekin. Ya udah jadi dia makan aja Cakalang Rica dan Sambal Dabu pake nasi campur.

Cajun Roast Chicken

20 Friday Jul 2012

Posted by sikoni in Not Indonesian Food mind you...

≈ 4 Comments

Tags

chicken, panggang, potatoes

I love browsing through recipes. More than 5 recipes for one kind of dish and then make my own blend.The same hold true for spice mixes. I love blending spices. A bit like planning an adventure. And you don’t simply walk into Mordor. No way. Mixing spices are witches’ area. I like being a witch.

There were this ancient times when I put my trust in one recipe for one dish. It didn’t always spell disaster but in the end there were always this slight dissatisfaction on a missing link. Then I realize that the recipes were not to be blamed. It was my fault all along. I didn’t put my own taste and the taste culture of the intended diners to the equation. That’s the missing link.

Now for this one, I stumbled upon an interestingly simple roast chicken recipe from Jamie Oliver here. So simple and for me, the taste would be so gorgeously simple too. But I knew my lunch congregation won’t appreciate it as it is so I decided to marinate the chicken in Cajun Spice Mix first. Turned out so lovely and so loved by all. Enjoy.

Oh, I was cooking for 10 people so forgive the amount.

Cajun Spice Roast Chicken: 2.5kg chicken wings and thighs, 3 large potatoes (peel and cut to 4-6 pieces each), 250gr cherry tomatoes, 4 garlic (chopped), juice of 1 lime, 4 oregano sprigs.

Cajun spice: 1 tbsp salt, 2 tbsp paprika, 2 tbsp cayenne pepper, 2 tbsp garlic powder, 2 tbsp onion powder, 2 tbsp crushed black pepper, 1 tbsp mustard powder, 1 tbsp dry oregano, 1 tbsp dry thyme, 1 block chicken broth seasoning.

Green oil: a large handful of oregano, olive oil, put in food processor or a blender and process until they become smooth and runny green oil. Spare a few sprig for roasting later.

Marinade chicken with Cajun spices for at least 3 hr. Brown chicken in 3 tbsp olive oil, add chopped garlic. Cook for a few minutes until all chicken brown nicely and the aromas meld. Boil or steam potatoes until semi-tender. Squeeze lime over chicken, mix well and remove from heat. Place the chicken, potatoes and cherry tomatoes in a baking dish, drizzle with green oil, and add oregano sprigs and mix. Bake for 45min-1 hour in 200°C or until all chicken done and the skin brown and crisp.

Note: place chicken on large baking dish in one layer. If you pile them up you risk having undercooked chicken.

30/04/2012

06 Friday Jul 2012

Posted by sikoni in Indonesian Food

≈ Leave a comment

Tags

Beef, Tempe, Terong

Hmmm…saya lupa apa yang terjadi di pabrik tapi kami tidak memasak selama hampir dua minggu. Mungkin ada jurig lewat, ngajak meeting. Ketika kembali punya waktu, masing-masing punya ekspektasi berlainan mengenai menu makan siang. Saya menemukan resep Ginger and Scallion Beef  yang mau saya ubah menjadi masakan terong sementara Nana minta dimasakin Trancam lagi. Saya bosan masak trancam tapi ya sudahlah. Sekalian aja tambahin Tahu dan Tempe goreng.

Terong Masak Daging dan Jamur: 3 bh terong ungu (belah melintang dan potong panjang),4  bwg putih, 4sdt jahe parut, 2 cabe merah iris tipis, 6 bh shiitake iris tipis, 400 gr daging sapi giling, kaldu rasa ayam larutkan dalam setengah cangkir air hangat, saus teriyaki, gula pasir, merica, minyak wijen. Bawang merah iris tipis dan daun bawang iris 3cm  untuk taburan.

Panggang terong bolak balik di wajan datar dengan sedikit minyak. Angkat lalu atur di piring. Sisakan 1 sdm minyak, tumis bawang putih, jahe lalu masukkan shiitake dan cabe merah iris. Tumis hingga layu. Tambahkan daging cincang lalu masak hingga berubah warna. Tuangi kaldu ayam, biarkan mendidih hingga surut. tambahkan saus teriyaki, gula, merica  dan minyak wijen, didihkan sebentar.  Tuangkan saus daging di atas terong panggang. Taburi bawang merah iris dan daun bawang iris. Sajikan.

Tempe Goreng Ketumbar: Haluskan 2 bawang putih, 1 sdt ketumbar dan garam. Larutkan dengan air lalu rendam tempe yang sudah diiris kurleb 1 cm. Biarkan 15 menit lalu goreng hingga kecoklatan.

Note: Masakan terong itu enak tapi tidak cocok dengan trancam karena rasanya kurang kuat dibanding rasa bumbu trancam. lalu lain kali tambah porsi bawang putih dan jahe, dan tambahkan bunga bawang kucai, tumiskan bunga kucai setelah semua matang. Taburi dengan bawang merah iris dan cabe rawit iris. Jangan pake saus teriyaki ataupun kecap asin, pakai saja garam-gula. Pakai arak masak. Sandingkan dengan brokoli ca bawang putih dan wortel kukus.

Banana Bread

06 Friday Jul 2012

Posted by sikoni in Desserts

≈ Leave a comment

Tags

banana, Cake

Bananas, chocolate chips and cake batter. Three delicious food items combined. What more should I say? Just follow the recipe and bake it, people…

3 ripe bananas, mashed

110 gr butter

100 gr sugar

1/2 tsp vanilla or in this case, I usually have a jar of sugar infused with opened vanilla pods. The sugar is heady with the smell of vanilla.

2 eggs

200 gr flour, mix with

1/2 tsp baking powder

50 ml milk, mix with

1 tsp baking soda

75 gr chocolate chips

Preheat oven to 180 degrees Centigrade/350 F

Beat butter, sugar and vanilla on medium speed until butter turns pale. Mix in mashed banana. Fold flour mixture alternating with milk. Mix half of the chocolate chips with cake batter.

Pour into 2 loaf tin (8 x 21 cm) already spread with butter or sprayed with vegetable spray. Sprinkle the remaining chocolate chips on top of the batter. Bake for 30 minutes or until a toothpick comes out clean when inserted.

Go on. Have it with coffee (brew Papua Wamena Arabica coffee, pour in milk and a little sugar) or tea. Relax and enjoy the breeze.

19/04/2012

05 Thursday Jul 2012

Posted by sikoni in Indonesian Food

≈ Leave a comment

Tags

Masakan Jawa, Nasi, Sayuran, vegetarian

 Kebiasaan deh, kalau berhasil memasak satu jenis masakan biasanya suka pengen masak masakan sejenis. Menurut saya sih kalau bumbunya beda kebiasaan ini agak-agak berdasar pada false confidence. Tapi namanya tukang masak baru, skeptis tapi semangat jadi ya dijabanin juga. Keberhasilan nasi liwet menghasilkan pesanan nasi kuning yang ditemani urap trancam.

Nasi kuning sederhana ini berdasar resep ibunya Nana karena resep-resep nasi kuning yang bertebaran online kok rada ribet dan saya khawatir ngga ada cukup waktu untuk memasak dengan benar. Ini resep nasi kuning paling sederhana yang pernah saya lihat.

Nasi Kuning Sederhana: beras +/- 1 liter, 1 ½ sdt bubuk kunyit, 4 lbr daun salam, ¾ sdm garam, 1 kotak santan kental (200ml), air secukupnya. Campurkan semuanya dalam panci rice cooker. Aduk hingga rata lalu masak seperti biasa. Ih ternyata jadi juga dan enak.

Trancam: tengok dongeng tanggal 10/04/2012 tapi kelapa mudanya  agak dibanyakin (kurleb ¾ butir), kencur tambah 1cm, dan bumbu urapnya ngga  dikukus. Semuanya mentah dan segar. Asli enak.

18/04/2012

05 Thursday Jul 2012

Posted by sikoni in Indonesian Food, Sundanese

≈ 3 Comments

Tags

Nasi, Sayuran, vegetarian

Kadang-kadang para pengunjung meja makan siang ini agak SARA berhubung mayoritas pengunjung berasal dari Jawa (becanda, Nana, becanda….). Maka untuk mematahkan hegemoni komunitas Jawa, saya sebagai orang Sunda hari ini mau menyajikan masakan khas rumah saya aja. Ini nih perang suku ala tukang masak: Nasi Liwet Sunda, Sambel Cibiuk, Karedok Kacang Panjang. Hahaha.

Nasi Liwet: beras 1.5 lt, 6 bawang merah, 4 cabe merah buang biji, 4-6 lembar daun salam, 4 batang sereh (ambil bagian putihnya lalu geprek), garam, 1/2 bungkus bumbu penyedap rasa ayam.

Iris tebal bawang merah dan iris tipis cabe merah. Tumis hingga harum lalu masukkan beras, aduk hingga tercampur rata. Masukkan daun salam, sereh geprek, air, garam dan penyedap rasa ayam lalu aduk hingga tercampur rata. Cicipi dan tambahkan garam sesuai selera. Pindahkan ke rice cooker, masak hingga setengah matang. Cicipi lagi. Tambahkan garam dan gula bila perlu. Masak hingga matang.

Sebenarnya tema Sunda ini karena ada rekan sesama Sunda yang baru pulkam dan kembali dengan membawakan oleh-oleh Ikan Asin Sepat dan Sambel Oncom. Tapi meskipun sudah dibawakan sambel oncom, saya ngga puas kalo belom bikin sambel sendiri. Apalagi kemarin baru saja menyalin resep Sambal Cibiuk dari sini.

Sambel Cibiuk: 4 bawang putih, 2cm kencur, 1 sdt terasi, 16 cabai rawit hijau, 2 tomat hijau, 2 tomat merah (harusnya tomat hijau tapi ngga nemu), ½ sdt garam, 1sdt gula merah iris (tadi gagayaan pake brown sugar), kemangi. Ulek semua kecuali kemangi. Tambahkan kemangi ketika sambal sudah halus, ulek sedikit supaya aroma kemangi keluar. Harusnya pake jeruk nipis, peras airnya sedikit.

Karedok Kacang Panjang:   2 bawang putih, 2cm kencur, 1 sdt terasi, 8 cabe rawit hijau, 1 cabe merah besar, garam, gula merah (tadi pake brown sugar), 1 ikat kemangi siangi ambil daunnya saja, 5 kacang panjang iris kecil, 4 terong bulat hijau potong juring. Ulek bumbu lalu campurkan dengan sayuran potong.

Karedok ini menurut ibu saya adalah karedok Sunda yang asli. Sementara ‘karedok’ yang sekarang menjadi populer di berbagai rumah makan itu bukan karedok sejati. ‘Karedok’ populer itu isinya biasanya tauge, potongan ketimun dan potongan kol yang lalu disiram bumbu kacang ala lotek atau gado-gado. Menurut ibu saya itu sih namanya ‘Lotek Atah’ atau lotek mentah. Jadi saya sarankan lain kali kalo ngajak ibu saya ke restoran jangan pesan karedok tanpa mengetahui keabsahannya. Bisa runyam.

17/04/2012

05 Thursday Jul 2012

Posted by sikoni in Indonesian Food

≈ Leave a comment

Tags

sapi, sup

Beberapa hari setelah Sup Iga Kacang Merah sepertinya  potongan-potongan iga itu masih terkenang-kenang di lidah. Tapi teman-teman ternyata tidak terlalu suka kacang merah (how dare them…) jadi minta perubahan jenis sup tanpa merusak esensinya. “Sup itu aja Kon, pake kentang sama wortel. Sup sayur iku lho..”

Ide cemerlang dan resep kojo biasanya muncul dari hasil diskusi dan eksperimen. Saya keliling-keliling internet tapi kok rasanya ngga dapet resep yang bertanda ‘Eureka!’. Akhirnya saya gabungkan saja sebagian resep Sup Buntut dengan resep Sup Iga Kacang Merah. Siapa tau enak.

 Sup Iga Sayur: 1.5 kg iga sapi, 2 bh wortel besar, 4 bh kentang, 2 bwg Bombay iris besar, 5 btr cengkeh, ½ sdt merica, 1 sdt pala, 1 bks Royco sapi, 2 tomat buang biji, 2 daun bawang iris tipis, 1.5 sdm margarine, 3 batang seledri (ikat), 1bh jeruk limo.

Presto iga selama 1 jam dengan jahe, pala, garam, merica. Saya ganti kacang merah dengan wortel dan kentang yang dikupas lalu dibelah besar-besar.  Tumis bawang Bombay, cengkeh dan pala dengan margarine hingga layu. Masukkan iga lalu tumis bbrp menit. Masukkan kentang dan wortel dan aduk kurleb 3 menit. Tuangkan kaldu dan tambahi +/- 400ml air. Didihkan. Masukkan royco sapi, garam merica dan ikatan seledri lalu didihkan di api sedang hingga kentang matang. Tambahkan tomat dan daun bawang, didihkan sebentar lalu angkat dari api. Sebelum disajikan peras jus dari jeruk purut ke dalam panci. jangan lupa kemungkinan harus tambah garam untuk antisipasi kentang. Taburi bawang goreng, sajikan.

Yak. Berhasil. Resep kojo 02. Tasty teamwork.

12/04/2012

05 Thursday Jul 2012

Posted by sikoni in Indonesian Food

≈ Leave a comment

Tags

Sambal, sapi, sup

Setelah sukses Sop Buntut, saya kembali mencari masakan daging yang menarik baik bagi saya sebagai tukang masak maupun para pelanggan meja makan siang. Berkeliling jalan-jalan di internet nemu resep ini, Sup Iga Kacang Merah. Kok terdengar enak ya. Coba ah.

Sup Iga Kacang Merah: 1.5 kg iga sapi, 500gr kacang merah basah, 2 bwg Bombay, 5btr cengkeh, ½ sdt merica, 1/2sdt pala, 1bks royco sapi, 1sdm tepung Kobe putih, 2 tomat buang biji, 4 rumpun  kecil daun bawang cincang, 1.5 sdm margarine, 1bh jeruk purut.

Presto iga selama 1 jam dengan jahe 4cm, 1/2 sdt pala bubuk, garam (di luar bumbu sup). Saring kaldu dari kotoran, angkat iga lalu sisihkan dulu keduanya. Tumis bawang Bombay dan pala dengan margarine hingga layu. Masukkan iga dan kacang merah, tumis bbrp menit. Masukkan kaldu, tambah +/- 400ml air. Didihkan. Masukkan royco sapi, garam dan merica lalu didihkan di api kecil kurleb satu jam hingga kacang merah empuk dan kuah berkurang. Larutkan tepung Kobe dengan sedikit kuah sup lalu tuang kembali ke dalam sup. Tambahkan tomat dan daun bawang, didihkan sebentar lalu angkat dari api. Sebelum disajikan peras jus dari jeruk purut ke dalam panci.

Apa sebaiknya ditaburi bawang goreng? *ini pertanyaan serius*

Sup ini saya minta ditemani dengan Sambal Matah, sambal khas Bali favorit saya. Sambal ini bukan saya yang bikin melainkan Mbok Putu. Bukannya saya ngga pede bikin sambal yang ini, tapi lebih tepatnya males. Ngiris bawangnya itu lho…

Sambal matah: 10 cabe rawit iris tipis, 10 bawang merah iris tipis, 2 batang sereh ambil bagian putihnya lalu iris tipis, garam. Campur semua lalu tuangi minyak jelantah dikiiit aja. Paling enak kalau pakai minyak kelapa yang di Bali disebut Lengis.

← Older posts

Cari Resep?

asam manis Ayam baked banana basil Beef belimbing wuluh biawak bumbu kuning cabe rawit Cake Casserole char siu cheese chicken chili sauce chinese cream crispy daging fish food gula aren gule hoisin sauce ikan ikan asin indonesian food jagung jahe kambing kecap kelapa Kentang lontong lunch time Manado Masakan Jawa Meat Mie mushroom Nasi panggang Pasta pedas petai potato potatoes pudding rempah rice Salad Sambal santan sapi sauce sayur Sayuran Seafood soto soup spinach sup Tabia tahu telur Tempe terasi Terong Thai tumis udang ungkep vegetable vegetarian

Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 131 other followers

Dongeng Terbaru

  • Setup Kambing Bumbu Berbere
  • Ethiopian Berbere Beef Stew
  • Maunya Arsik Ikan Laut Tapi Ya Sebenarnya Bukan
  • Green Curry Meatballs 23/04/2014
  • Pepes Ikan Tongkol 17/04/2014

Kategori

  • Desserts
  • Drinks
  • Indonesian Food
  • Not Indonesian Food mind you…
  • rambling
  • Sundanese
  • Uncategorized

Arsip

  • July 2015
  • May 2014
  • April 2014
  • March 2014
  • November 2013
  • August 2013
  • July 2013
  • June 2013
  • May 2013
  • April 2013
  • March 2013
  • February 2013
  • December 2012
  • November 2012
  • October 2012
  • September 2012
  • July 2012
  • June 2012

Blogroll

  • MaMiko
  • Simply Recipes
  • WordPress.com
  • WordPress.org
Advertisements

Create a free website or blog at WordPress.com.

Cancel
Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy